MAKASSAR—MIOL: Ketua Umum DPP PAN yang juga capres dari PAN,
Amien Rais, mengaku telah membentuk tim sukses yang beranggotakan
puluhan orang dan telah bekerja sejak beberapa waktu lalu untuk
memuluskan jalan dalam Pemilu Presiden 2004. "Tim sukses itu sudah
dibentuk dan anggotanya berjumlah antara 80 hingga 90 orang yang
'Insya Allah' cukup solid," kata Amien Rais di Makassar, Rabu,
menjawab pers yang menanyakan tim sukses yang akan menyiapkan
kampanye Pemilu presidennya.
Menurut Amien, orang-orang yang telah bekerja dalam tim suksesnya
itu terhimpun dalam bidang-bidang atau center-center yang ditugasi
sesuai porsinya masing-masing.
Lebih lanjut Amien mengungkapkan bahwa tim yang langsung diketuai
dirinya tersebut sifatnya belum permanen karena masih akan
dikombinasikan lagi dengan tim sukses bentukan wapres yang akan
bersanding dengan dirinya. "Tarikan dua kuda tentunya akan lebih
baik dari tarikan satu kuda saja," katanya.
Menurut anggota Fraksi Reformasi DPR yang juga terlibat dalam
penyusun UU Pemilu, Samuel Koto, dalam undang-undang tim sukses itu
disebut sebagai Tim Penyelenggara Kampanye Presiden.
"Siapa saja bisa masuk dalam tim sukses itu karena (pemilihan)
itu tergantung pada pasangan capres dan cawapres sendiri," katanya.
Undang-undang juga mengamanatkan bahwa nama-nama anggota tim
sukses tersebut harus dilaporkan kepada Komisi Pemilu (KPU), sebagai
institusi penanggungjawab penyelenggaraan Pemilu, yang dilakukan
bersamaan dengan pengajuan nama capres dan cawapres.
Pengajuan nama-nama tim sukses ke KPU tersebut akan dilakukan
sekitar 2 bulan sebelum kampanye yang resmi dilakukan.
Rekomedasi
Sementara itu, selain menghasilkan 10 nominator cawapres yang
akan mendampingi Amien Rais sebagai pasangan capres-cawapres dalam
Pemilu 2004, Rakernas ketiga PAN juga menghasilkan sejumlah
rekomendasi. Di bidang politik dan Pemilu, PAN menginginkan agar
Pemilu legislatif dan eksekutif dilakukan secara bersamaan.
Sementara rekomendasi di bidang hukum, menurut Amien Rais,
masalahnya sudah sangat klasik dan PAN tetap menuntut agar
penuntasan kasus-kasus pelanggaran HAM yang menjadi agenda reformasi
segera dituntaskan dan dilaksanakan pemerintah secara
sungguh-sungguh.
"PAN juga menuntut agar perkara atau tindak pidana yang telah
divonis untuk segera dilaksanakan," katanya.
Mengenai komitmen PAN terhadap perjuangan kaum petani, buruh dan
nelayan, Amien Rais menyatakan, pemerintah agar betul-betul membuat
kebijakan-kebijakan yang pro rakyat banyak tersebut.
PAN juga mendesak pemerintah untuk melakukan penataan
infrastruktur, birokrasi yang tidak berbelit, memberikan kepastian
hukum, menolak penjualan aset negara dengan cara yang tidak
proporsional dan proses yang tidak transparan.(Ant/Sid) |