DEWAN  PIMPINAN  DAERAH

 

 

DEWAN  PIMPINAN  DAERAH

 PARTAI  AMANAT  NASIONAL

JAKARTA  TIMUR

Jl. Dewi Sartika No. 4  Jakarta Timur  telp./fax. 021- 8011920

E-mail : pan-jaktim@lycos.com

 

KETUA  UMUM  DPP  PAN

HM. Amien Rais

| Kegiatan | Komentar | Forum Diskusi | Chatting PAN | Caleg | Pendaftaran Online | Daftar Anggota DPR-RI |

LITBANG DPD PAN JAKARTA TIMUR's Weekly Survey

Seandainya saudaraku  HM.AMIEN RAIS menjadi Presiden RI, Siapakah yg   layak mendampi- ngi beliau menjadi Wakil Presiden


Susilo Bambang Yudoyono
Yusuf Kalla
Nurcholis Majid
Hasyim Muzadi
Yusril Ihza Mahendra
Kwik Kian Gie
Sri Sultan Hamengku Buwono X
Lainnya


Lihat Hasil

 

 KONTAK DAGANG PAN

 Profil Usaha

 Penawaran 
 Permintaan
Database Niaga Anggota PAN
Iklan Baris PAN
 
Alxnet Free Web Tools

 

 

DPD PAN Jakarta Timur menerima materi-materi, artikel, foto-foto kegiatan PAN dll.......

Refleksi Kritis Lima Tahun Reformasi
Oleh M. Amien Rais


Tanggal 21 Mei tahun ini, kita telah memasuki lima tahun gerakan reformasi. Sebagai salah seorang yang ikut andil dalam gerakan reformasi saya ingin melakukan sedikit refleksi.

Reformasi total memang ditandai dengan lengsernya Pak Harto pada 21 Mei 1998. Namun jangan lupa, proses awal untuk meyakinkan Pak Harto itu harus lengser, bukan seketika. Memerlukan waktu yang relatif agak panjang.

Dalam Sidang Tanwir Muhammadiyah di Surabaya tahun 1993, saya dengan Pak Syafii Maarif dan bapak-bapak yang lain memberanikan diri untuk menguak isu yang sangat penting. Menentukan buat masa depan bangsa, yaitu pentingnya suksesi kepemimpinan nasional.

Waktu itu saya digugat banyak orang. Bagaimana mungkin ada tokoh Muhammadiah, Pak Harto yang baru beberapa bulan diangkat kembali menjadi persiden, sudah diminta suksesi. Saya masih ingat, minggu-minggu setelah saya ngomong suksesi itu, teman-teman dekat saya pada tercerai berai meninggalkan saya. Semuanya takut. Hanya tinggal 1-2 orang yang masih setia. Umumnya takut kemudian tidak mau rapat dengan saya lagi, tidak mau berkunjung ke rumah lagi. Tapi alhamdulillah, beberapa bulan setelah itu teman-teman akrab kembali dan isu suksesi bergulir makin lama makin cepat.

Saya pidato dari kampus ke kampus, dari kampung ke kampung, dari masjid ke masjid untuk menawarkan gagasan seperti ini sebagai prasyarat bagi terbukanya pintu gerbang reformasi total untuk memperbaiki bangsa yang besar ini.

Untuk mempersingkat cerita, kita mengetahui bahwa akhirnya, seperti saya kuliah subuh-kan di PP Muhammadiyah, menjelang 21 Mei, saya mengatakan, memang Pak Harto akhirnya harus mundur. Dia melihat ke depan, mahasiswa sudah meminta untuk turun. Dia melihat ke belakang, rakyat juga sudah mengatakan dia harus turun. Dia menoleh ke kanan, pendapat publik opini dunia, termasuk waktu itu Ponald Reagen, juga minta Pak Harto supaya turun. Kemudian dia menoleh ke kiri, media massa semua juga sudah minta dia turun. Menengadah ke langit, kira-kira Allah juga akan memberikan firasat sebaiknya Pak Harto memang turun. Menghadap ke bawah, bumi juga mengatakan, dalam alam kubur, alam barzakh itu, Pak Harto sebaiknya memang turun. Jangan sampai memaksa diri untuk terus menerus di tangga kekuasaan.

Kemudian kita tahu apa yang terjadi. Kurang lebih Pkl. 09.00 beliau lengser, Pak Habibie menjadi presiden, kemudian bergulirlah roda reformasi itu.

Kemudian kita punya enam agenda reformasi. Sekarang ini menurut saya, marilah kita bersyukur bahwa reformasi itu sesungguhnya sudah memanen beberapa hasil penting.

Saya sebutkan yang pertama, agenda reformasi itu adalah amandemen UUD 1945 berhasil mulus.

Dan lihatlah agenda kedua sudah selesai dengan mulus, yaitu penghapusan dwifungsi ABRI. Ini kan juga tidak menimbulkan gempa bumi politik. Per 2004 tahun depan ini, tidak ada lagi kursi satu pun di DPR, Pusat, Tk. I, Tk II, di daerah itu yang diberikan kepada TNI karena semua harus dipilih oleh rakyat secara langsung.

Dan yang ketiga, jangan lupa otonomi daerah juga buah reformasi yang luar biasa. Dulu Gubernur, Bupati, Walikota sumpek ketika masih sentralisasi. Mereka tidak bisa apa-apa karena semua dicengkeram oleh pusat. Tapi digugat oleh reformasi. Sekarang Gubernur, Bupati, Walikota dapat membangun daerahnya dengan memanfaatkan sumber daya alam yang mereka panggul di tempat masing-masing.

Jangan lupa bahwa reformasi juga telah membuka koridor atau gerbang politik yang sudah hampir tanpa batas. Lihatlah sekarang kebebasan pers yang betul-betul kita nikmati. Kebebasan membangun partai. Saking bebasnya ada 200 lebih partai sekarang ini. Tapi tak apa-apa, biar saja. Tidak ada juga sekarang tahanan politik, ekstrem kiri, ekstrem kanan, ekstrem tengah, sudah tidak ada.

Kemudian lihatlah pula sekarang ini, kebebasan politik betul-betul telah membuka koridor sehingga mitos politik yang penting-penting sudah luruh, runtuh, sudah tidak ada lagi. Sekarang semua orang, asal qualified, asal mampu, bisa menjadi apa saja di negeri yang demokratis ini.

Pak Habibie itu putra Gorontalo, non Jawa. Sepertinya dalam ukuran dulu, itu aneh menjadi presiden. Buktinya dengan reformasi beliau bisa. Kiai Haji Abdurrahman Wahid itu juga dinalar sulit menjadi presiden, tanpa reformasi. Dengan reformasi, dengan poros tengah bersatu, kita lambungkan jadi presiden. Padahal kata teman-teman dulu, ikhwan dari NU itu umumnya hanya ingin memegang Departemen Agama. Jadi presiden itu di luar jangkauan teman-teman NU. Tapi dengan reformasi, buktinya bisa walaupun tidak selesai karena situasi.

Kemudian Ibu Megawati, tokoh perempuan, itu dulu tidak terbayangkan, tanpa reformasi. Megawati sekarang menjadi presiden.

Hal ini menunjukkan bahwa sesunguhnya reformasi itu sudah berjalan jauh. Sudah banyak hasilnya. Karena itu kalau ada yang mengatakan, apa itu reformasi? Jangan-jangan keliru, itu repot nasi. Saya kira orang-orang itu, pertama selain tidak begitu normal, tidak pandai bersyukur kepada Allah SWT. Sudah jauh yang kita petik.

Tapi, memang masih ada beberapa agenda yang jadi pekerjaan rumah kita. Yaitu penegakan supremasi hukum dan membangun pemerintah yang bersih dari korupsi. Dua ini kadang-kadang mengerikan. Dalam arti, bukannya makin bagus tapi kadang-kadang nampak malah makin parah.

Lihat supremasi hukum. Di Pasar Senen ada tulisan “Barangsiapa menyeberang secara melanggar aturan, bisa dikenakan hukuman kurungan 6 bulan”. Cuma salah menyeberang bisa diganjar 6 bulan penjara. Tapi menjarah ratusan triliun rupiah lewat dana BLBI, itu malah dilepasbebaskan. Jadi memang supremasi hukum ini betul-betul luar biasa. Sangat jauhnya dari nalar kita sehingga ini adalah agenda utama kita di masa mendatang.

Kemudian yang kedua, masalah korupsi. Korupsi ini saya kira makin menggila. Juga money politics. Mungkin pada zaman Pak Harto itu cuma sedikit saja. Sekarang ini luar biasa. Ini juga masalah yang harus kita atasi.

Sehingga andaikata Allah mengizinkan kita memimpin bersama-sama negeri ini untuk melanjutkan roda reformasi, memang agenda pokok dua itu yang akan kita jadikan andalan prioritas pekerjaan kita di masa mendatang. Tentu ini dengan dukungan rakyat Indonesia.

Dan yang terakhir, memang kalau kita renungkan, mengapa reformasi ini tersendat-sendat, terutama dua masalah tadi malah makin tak keru-keruan, ini memang masalah mental. Jadi kita perlukan rekonstruksi mental.

Kalau dulu para koruptornya yang ugal-ugalan itu memakai baju warna tertentu, sekarang orangnya lain, warna bajunya lain, tapi lebih ugal-ugalan lagi. Ini memang seperti kata pepatah, ”The game is still the same, only the player changed”. Jadi permainan korupsi tetap sama bahkan mungkin lebih dahsyat lagi. Hanya pemainnya itu yang berganti.

Sekarang, sebagai penuntas kata, mari kita kaum beriman, kita bangsa Indonesia, betul-betul tetap harus bersatu, berpadu, melancarkan langkah-langkah ke depan untuk menyelesaikan agenda reformasi yang belum tuntas tadi.

 

KECAMATAN

Cakung
Cipayung
Ciracas
Duren Sawit
Jatinegara
Kramat Jati
Makasar
Matraman
Pasar Rebo
Pulo Gadung
Rekap. jumlah penduduk

PEROLEHAN SUARA SE DKI JAKARTA

th. 1999

untuk DPR-RI
untuk DPRD DKI

PEROLEHAN SUARA JAKARTA TIMUR

th. 1999

untuk DPR-RI
untuk DPRD DKI

 

Link

terkait dgn PAN


m-amienrais.com

 Situs DPR RI
Situs KPU
Situs BPS
Pemda Jak-tim

Situs DKI Jakarta

 

 

disiapkan oleh : LITBANG DPD PAN Jakarta Timur

last update : Rabu, 11 Juni 2003 13:19:49

komentar, saran kirim via e-mail ke sugengriyadi@hotmail.com / 0816.753351


   

Cari Situs sedunia ketik disini